Minggu, 15 Februari 2015

CENTRAL LOCK DAN ALARM

  • 1. CENTRAL LOCK DAN ALARM
  • 2. • Alarm, sentral door lock dan wereles remote merupakan satu kesatuan sistem yang terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi saling mendukung satu dengan yang lainnya, diantaranya: Fungsi anti maling (alarm), fungsi membuka dan mengunci pintu secara terpusat, dan fungsi buka dan mengunci pintu secara jarak jauh (wereles).
  • 3. ALARM• Untuk mencegah pencurian kendaraan, alarm dirancang untuk memberikan peringatan apabila ada pintu atau penutup/kap mesin yang dibuka secara paksa atau baterei terminal diputuskan kemudian disambung lagi saat pintu dalam keadaan terkunci.• Alarm akan membuat klakson (spiker sirine) berbunyi terputus-putus dan lampu depan, lampu belakang serta lampu interior menyala. Saat kondisi kendaraan di parkir bila sistem alarm diaktifkan, lampu indikator akan menyala untuk memberitahukan ke sekeliling bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan sistem anti pencurian.
  • 4. FUNGSI ALARM• Fungsi alarm bervariasi tergantung jenis dan merek suatu kendaraan, biasanya fungsi alarm dilengkapi dengan fungsi door lock. Ada juga yang dikombinasi dengan tidak bekerjanya relay stater saat alarm bekerja, sehingga kendaraan tidak bisa dihidupkan
  • 5. Prinsip Kerja Sistem Alarm Sistem Alarm akan bekerja bila ECU mendeteksi terjadinya ketidak beresan sistem, atau ada pengoperasian yang bukan/ tidak sesuatu prosedur. Fungsi Alarm akan aktif jika pintu dikunci oleh operasi yang dijalankan dengan : ▫ Mengunci pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi depan. ▫ Mengunci pintu dengan menggunakan transmiter (termasuk 30 detik auto lock) ▫ Mengunci pintu pengemudi tanpa menggunakan pengunci (mengunci dari knob di dalam pintu dan saat menutup pintu)
  • 6. FUNGSI ALARM TIDAK AKTIF JIKA :• Membuka semua pintu dengan menggunakan pengunci di pintu pengemudi.• Membuka pintu dengan meng-gunakan transmiter.• Membuka pintu pengemudi dengan knob.• Setelah menyetel fungsi pengamanan, fungsi pencegahan tertinggalnya kunci akan membuka semua pintu.
  • 7. Komponen Sistem Alarm
  • 8. • Klakson keamanan (Alarm)• Klakson mobil• Lampu depan dan lampu belakang Cara kerja lampu nyala berkedip bila ada pencurian.• Lampu indikator keamanan Lampu ini memberitahukan apakah sistem dalam keadaan aktif. Pada saat sistem dalam tahap aktif, lampu indikator menyala untuk memberitahukan sekelilingnya bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan anti pencurian.• Saklar door lock utama (motor) Pada saat sistem ada di tahap alarm dan pintu dibuka maka sistem akan secara otomatis mengunci pintu.
  • 9. Saklar Alarm• Saklar pintu• Saklar kap mesin• Saklar pintu bagasi• Dia akan mendeteksi apakah pintu, kap mesin dan pintu bagasi terbuka/tertutup, dan mentransmisikan sinyalnya ke ECU anti pencurian.• Kunci kontak Switch ini mendeteksi keadaan kunci kontak dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.• Saklar pendeteksi kunci• Switch ini mendeteksi apakah kunci dimasukkan ke silinder kunci kontak dan mentrans-misikan sinyal ke ECU anti pencurian.• Rangkaian door lock (posisi switch)• Switch membuka kunci pintu bagasi Switch-switch ini mendeteksi keadaan terkunci/terbuka dari masing-masing pintu dan mentransmisikan sinyal ke ECU anti pencurian.
  • 10. Sentral door lock• Sentral door lock merupakan sistem terpusat dalam control penguncian pintu. Sistem kontrol mengunci pintu tidak hanya masalah bekerjanya pintu terkunci atau tidak namun juga berbicara masalah kelistrikannya. Sistem control penguncian ada juga yang mempunyai fungsi untuk mendeteksi kunci tertinggal dalam kendaraan. Fungsi ini ditopang oleh pelbagai sistem ter-gantung model, gan golongan/kelas.
  • 11. Komponen Sentral door lock• Saklar door lock• Relai Sentral door lock• Saklar pintu utama dgn motor
  • 12. Saklar door lock• Saklar door lock merupakan saklar on dan off (tombol) utama yang terdapat pada pintu pengemudi (sopir). Satu sklar dengan dua posisi berfungsi untuk membuka dan mengunci semua pintu secara bersamaan, dimana saklar diposisikan pada buka maka semua pintu akan terbuka, saklar pada posisi kunci maka semua pintu akan terkunci.
  • 13. Saklar pintu utama dgn motor• Motor pintu utama merupakan motor listrik yang terdapat pada pintu pengemudi, dimana unit motor dilengkapi dengan sebuah saklar yang merupakan sentral informasi membuka atau mengunci pintu.
  • 14. Relai Sentral door lock• Relai sentral door lock terdiri dari rangkain elektronika serta relay untuk buka dan relai untuk kunci.• Relai sentral door lock berfungsi untuk membuka atau mengunci semua pintu dengan mengendalikan motor pada masing-masing pintu. Bekerjanya relai berdasarkan sinyal dari pintu utama (pintu pengemudi).
  • 15. Prinsip Kerja Sentral Door Lock• Fungsi Secara Manual ▫ Bila saklar kontrol pintu berada pada posisi lock/unlock maka semua pintu akan berada pada posisi yang sama. ▫ Jika kontrol penguncian pintu dioperasikan di posisi mengunci /membuka, maka sinyal akan ditransimisikan ke CPU di relai gabungan. Setelah menerima sinyal, CPU menyalakan Tr1 atau Tr2 kurang lebih 0,2 detik dan juga menyalakan relai mengunci/ membuka. Dalam keadaan ini relai mengunci/membuka membentuk rangkaian massa dan arus akan mengalir dari baterai ke massa melalui motor sehingga motor penggerak kontrol penguncian berputar di posisi mengunci/membuka dan membuka /menutup switch posisi penguncian pintu.
  • 16. Pengoperasian dengan Remote Control• Pengoperasian semua pintu lock/unlock Bila tombol lock/unlock di transmitter ditekan dan bila kunci kontak tidak terpasang di lubangnya dan semua pintu tertutup, maka kendaraan akan mengenali kode dan fungsi kode yang dialirkan. Bila penerima kontrol pintu menerima kode ini, maka CPU di kontrol pintu akan memeriksa dan menentukan. Apabila penerima mengenali kode pintu lock/unlock , maka akan me-ngirimkan sinyal ke relay gabungan.
  • 17. Beroperasi di bagian relay gabungan• Bila relay gabungan menerima sinyal pintu lock/unlock, maka ia akan menyalakan Tr 1/Tr 2, dan membuat relay lock/unlock menyala. Hasilnya motor di semua pintu kontrol meng- hidupkan sisi lock/unlock.
  • 18. Rangkaian sentral lock
  • 19. Rangkaian Saat Mengunci
  • 20. Operasi mengunci• ECU Wereless menerima sinyal dengan kode kunci, Relai kombinasi menerima kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr1 supaya relai sentral lock mengaktifkan motor guna mengunci semua pintu
  • 21. Rangkaian Saat Membuka
  • 22. Operasi Membuka• ECU Wereless menerima sinyal dengan kode buka, Relai kombinasi menerima kode dari ECU wereless untuk mengaktifkan Tr2 supaya relai sentral lock untuk mengaktifkan motor guna membuka kunci semua pintu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar