Minggu, 15 Februari 2015

TIPS MERAWAT ABS

Perawatan Rem ABS, Hati-hati sensornya

Oleh:
Melakukan perawatan terhadap sistem rem sudah menjadi hal yang umum bagi pengemudi kendaraan bermotor. Bagaimana dengan sistem rem yang menggunakan ABS?
Pada prinsipnya, ABS terdiri dari tiga bagian yaitu sensor, modul dan komputer yang terintegrasi dengan ECU kendaraan. Komputer bertugas untuk menterjemahkan data yang diinput oleh sensor.
Lalu data itu diteruskan ke modul yang kemudian memberikan perintah kepada master rem untuk mendistribusikan tekanan kepada setiap kaliper.
Nah, bila salah satu atau keempat roda mulai kehilangan daya cengkeramnya, maka secara otomatis kaliper akan melepas tekanannya.
Yang kerap terjadi, sensor yang terdapat di kaliper rusak karena mengalami perlakuan kasar. Perlakuan itu sendiri bisa karena hal sepele atau bahkan tidak disengaja. Misalnya ketika berniat membersihkan atau mengganti kampas rem yang telah aus.
“Ketika ingin mengganti kampas, mekanik yang kurang paham biasanya menggunakan cara mencongkel atau mengetok untuk mengangkat kaliper dari cakram, padahal di area tersebut terdapat sensor ABS,” jelas Ir. Yeddi Chandra, dari Nabila Motor.
Karena bentuknya yang mini dan lokasinya berada di bodi kaliper sebelah dalam, tanpa sengaja sensor itu dapat rusak akibat ketokan atau congkelan tersebut. Hal ini akan menyebabkan sistem ABS menjadi gagal bekerja.
Tanda dari ABS yang rusak dapat dilihat dengan menyalanya simbol ABS di panel indikator dasbor. Atau tentu dengan menguncinya roda ketika melakukan pengereman keras karena rem bekerja kembali dengan sistem konvensional.
Bila tidak mengalami salah perlakuan, sensor ABS dapat dipakai selamanya. “Justru modul ABS yang memiliki masa pakai, walau mencapai belasan tahun,” ujar Yeddi.
Meski begitu, perawatan ABS tetap dapat dilakukan yaitu dengan melakukan perawatan rem konvensional seperti rutin melakukan pengecekkan kondisi minyak rem, dan membersihkan sensor ABS.
“Membersihkan sensor ABS cukup dengan menyemprot permukaan sensor yang ada unsur magnetnya dengan cairan pembersih,” jelas Denny Hermawan, dari Bimmer Auto Works di jalan Arteri Kelapa Dua, Jakarta Barat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar