Fungsi dan Proses Kerja AC Mobil
AC Mobil – Liek Toyota Surabaya. Secara umum AC mobil
mempunyai fungsi untuk mempertahankan kondisi udara baik suhu maupun
kelembaban di dalam kabin agar penumpang dapat merasa sejuk dan nyaman.
Peralatan AC yang ada di mobil secara garis besar terdiri dari :
Compressor
Perangkat ini sebagai elemen AC yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi freon/refrigerant ke condenser.
Evaporator
Perangkat ini berfungsi sebagai penyerap panas dan merubahnya menjadi udara dingin melalui sirip-sirip pendingin (mengubah cairan freon menjadi gas dingin).
Thermostat
Perangkat yang menyalurkan daya listrik ke compressor secara otomatis. Pada thermostat terdapat sebuah sensor yang akan mendeteksi suhu di evaporator (jika suhu mulai dingin maka akan mengaktifkan pemutusan arus listrik agar tidak mengalami pembekuan).
Expansion valve
Elemen yang berfungsi sebagai pengubah cairan freon menjadi uap atau kabut (cairan freon yang dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah).
Receiver dryer
Komponen ini sebagai tempat penyimpanan freon secara sementara kondensor mencairkannya, kemudian disalurkan ke evaporator. Dryer juga berfungsi sebagai penampung dan penyaring kotoran dalam sistem peredaran dalam AC mobil.
Condenser
Komponen ini mempunyai tugas untuk mendinginkan freon/refrigerant (mengubah freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi).
Proses Kerja AC Mobil
Setelah anda mengetahui fungsi dari semua komponen AC mobil, maka selanjutnya mengetahui proses kerja sistem AC mobil sebagai berikut:
SUMBER : http://www.liektoyota.com
Peralatan AC yang ada di mobil secara garis besar terdiri dari :
Compressor
Perangkat ini sebagai elemen AC yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi freon/refrigerant ke condenser.
Evaporator
Perangkat ini berfungsi sebagai penyerap panas dan merubahnya menjadi udara dingin melalui sirip-sirip pendingin (mengubah cairan freon menjadi gas dingin).
Thermostat
Perangkat yang menyalurkan daya listrik ke compressor secara otomatis. Pada thermostat terdapat sebuah sensor yang akan mendeteksi suhu di evaporator (jika suhu mulai dingin maka akan mengaktifkan pemutusan arus listrik agar tidak mengalami pembekuan).
Expansion valve
Elemen yang berfungsi sebagai pengubah cairan freon menjadi uap atau kabut (cairan freon yang dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah).
Receiver dryer
Komponen ini sebagai tempat penyimpanan freon secara sementara kondensor mencairkannya, kemudian disalurkan ke evaporator. Dryer juga berfungsi sebagai penampung dan penyaring kotoran dalam sistem peredaran dalam AC mobil.
Condenser
Komponen ini mempunyai tugas untuk mendinginkan freon/refrigerant (mengubah freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi).
Proses Kerja AC Mobil
Setelah anda mengetahui fungsi dari semua komponen AC mobil, maka selanjutnya mengetahui proses kerja sistem AC mobil sebagai berikut:
- Compressor ac mobil yang digerakkan oleh tali kipas dari puli engine sehingga berputar untuk menghisap freon dalam tekanan rendah dan memompa gas freon ke condenser menjadi cairan bertekanan dan bertemperatur tinggi.
- Freon yang berbentuk cair melewati receiver dryer untuk menampung dan menyaring jika terdapat kotoran
- Setelah melewati receiver dryer freon cair bertekanan tinggi menuju expansion valve melewati saluran sempit pada expansion valve dan akan dirubah bentuk cair menjadi gas pada evaporator.
- Dari evaporator selanjutnya gas refrigerant atau freon kembali dihisap oleh kompressor dan siklus berulang dari awal.
SUMBER : http://www.liektoyota.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar